Kamis, 24 Maret 2011

ADJECTIVE CLAUSE

Adjective Clause dinamakan juga RELATIVE CLAUSE yaitu Clause (anak kalimat) yang digunakan/berfungsi sebagai adjective yang menerangkan keadaan noun atau pronoun. Untuk lebih jelasnya penjelasan mengenai Adjective Clause, perhatikan penjelasan di bawah ini:

Contoh:

  • I have read the book (that) you just mentioned.

    Main Clause: I have read the book.
    Subordinate Clause: (that) you just mentioned.
Anak kalimat menerangkan kata benda the book, disebut dengan Adjective Clause
  • The lesson (that) she is learning is very difficult.

    Main Clause: The lesson is very difficult.
    Subordinate Clause: (that) she is learning.
Berdasarkan pada the Antecedent yang ditunjuk oleh introductory words (kata-kata pendahulunya), Adjective Clause dapat diklasifikasikan menjadi 2 macam, yaitu:

1. Relative Pronoun
  • Kata Ganti Orang
    Kata Penghubung yang digunakan adalah : Who, Whom, Whose, That

    Fungsi :

    a. Subjek:

    - He paid the money to the man who / that had done the work

    b. Objek Kata Kerja:

    - He paid the man whom/that he had hired.

    c. Objek Kata Depan:

    - He paid the man from whom he had borrowed the money.

    d. Kata Ganti Kepunyaan:

    - This is the girl whose picture you saw.
  • Benda, Binatang

    Kata Penghubung yang digunakan adalah: Which, that

    Fungsi:

    a. Subjek:

    - Here is a book which/that describes animals.

    b. Objek Kata Kerja:

    - The chair which/that he broke is being repaired.

    c. Objek Kata Depan:

    - She was wearing the coat for which she had paid $2,00.
2. Relative Adverbs
  • Waktu

    Kata Penghubung yang digunakan: when

    - This is the year when the Olympic Games are held.
  • Tempat

    Kata Penghubung yang digunakan: where

    - Here is the house where I live.
  • Alasan

    Kata Penghubung yang digunakan: when

    - Give me one good reason why you did that.
_________________________

1. Relative Pronoun

Yaitu Adjective Clause dengan memakai kata penghubung Relative Pronoun. 
  • The boy is called Bob. He gave me a present.
    • The boy who gave me a present is called Bob. atau
    • The boy who is called Bob gave me a present.
Beberapa contoh Adjective Clause lainnya:
  • The boy whose radio was stolen is a student.
  • The girl whom I gave a special reward is a bright student.
  • The bike which I borrowed last week was sold.
2. Relative Adverb

Pelajaran tentang ini dibahas lebih lengkap pada Relative Clause. Hal-hal yang perlu ditambahkan di sini, yaitu:

  • Kata Why (yang menunjukkan alasan) yang menjadi Adverb penghubung, mungkin (kadang-kadang) dapat digantikan dengan that atau kadang-kadang dapat dihilangkan dalam kalimat.

    - The reason (that) I came should be obvious to you.
    - The reason (why) I came should be obvious to you.
    - The reason I came should be obvious to you.
  • When atau Where Bering dapat Baling ditukarkan dengan Preposition yang menunjukkan tempat (a preposition of Place) ditambah dengan Which.

    - The small town in which (= where) I was born has grown to a large metropolis.
    - The day on which (= when) they were to leave finally arrived. 
Kadang-kadang that dapat menggantikan where atau when.
  • The day that (or when, on which) the trial was to take place was a stormy one.
  • Please suggest a good place that (or where) we can meet
Beberapa Hal Penting yang Berkaitan dengan Adjective Clause
  • Perubahan dari Adjective Clause menjadi Adjective Phrase.

    • Adjective Clause dapat dirubah menjadi Adjective Phrase yang menjelaskan noun tanpa ada perubahan arti kalimat.
    • Hanya Adjective Clause yang mempunyai subjek pronoun: who, which atau that yang dapat dirubah menjadi Adjective Phrase.
    • Adjective Clause dengan subjek: whom tidak dapat dirubah menjadi Adjective Phrase.

      Perhatikan Contoh berikut:

      a. Adjective Clause

      * The girl who is sitting next to me is Lisa.
      ==> The boy is playing the piano is Bent.

      b. Adjective Phrase

      * The girl sitting next to me is Lisa.
      ==> The boy playing the piano is Bent.
  • Cara mengubah Adjective Clause menjadi Adjective Phrase.

    (1) Subjek pronoun dan verb be dihilangkan.

    Adjective Clause: The man who is talking to Taylor is from Japan.
    Adjective Phrase: The man talking to Taylor is from Japan.

    Adjective Clause: The ideas which are presented in that book are interesting.
    Adjective Phrase: The ideas presented in that book are interesting.

    Adjective Clause: Ali is the man who is responsible for preparing the budget.
    Adjective Phrase: Ali is the man responsible for preparing the budget.

    Adjective Clause: The books that are on the shelf are mine.
    Adjective Phrase: The books on the shelf are mine.

    (2) Jika tidak ada verb be dalam Adjective Clause, seringkali subjek pronoun dapat dihilangkan dan mengubah kata kerja dalam Clause itu menjadi bentuk -ing.

    Adjective Clause: English has an alphabet that consists of 26 letters.
    Adjective Phrase: English has an alphabet  consisting of 26 letters.

    Adjective Clause: Anyone who wants to come with us is welcome.
    Adjective Phrase: Anyone wanting to come with us is welcome.
  • Seringkali Adjective Clause digunakan dalam pola: noun + of which. Pola ini terutama digunakan untuk tulisan bahasa Inggris resmi (formal written English). Dalam pola ini biasanya Adjective Clause menerangkan "sesuatu".

    * We have an antique table. The top of it has jade inlay.
    • We have an antique table, the top of which has jade inlay.
    • We toured a 300-year-old house. The exterior of the house consisted of logs cemented with clay.
    • We toured a 300-year-old house, the exterior of which consisted of logs cemented with lay.
  • Adjective Clause sering digunakan untuk mengungkapkan kuantitas dengan of. Ungkapan kuantitas mendahului pronoun, dan hanya whom, which, dan whose yang digunakan dalam pola ini.

    Ungkapan kuantitas dengan "of" antara lain: some of, none of, both of, one of, many of, two of, all of, each of, most of, dll.

    * There are 20 students in my class. Most of them are from the Outside Java.
    --> There are 20 students in my class, most of whom are from the Outside Java.

    * He gave several reasons. Only a few of them were valid.
    --> He gave several reasons, only a few of which were valid.
  • Tanda Baca pada Adjective Clauses

    Pedoman umum dalam Tanda Baca pada Adjective Clauses yaitu:

    • Jangan menggunakan tanda koma bila Adjective Clause diperlukan untuk mengidentifikasi noun yang dijelaskan olehnya.
    • Gunakanlah tanda koma bila Adjective Clause hanya berfungsi untuk memberi informasi tambahan dan tidak dimaksudkan untuk mengidentifikasi noun yang dijelaskan olehnya.
      • Henry whose wife works at a bank came to my house yesterday.
      • Alex, whose wife works at a bank, came to my house yesterday.

    Keterangan:

    Contoh pertama menggambarkan bahwa Henry memiliki lebih dari 1 istri. Pada kalimat tersebut pembicara ingin mengindentifikasikan istrinya yang bekerja di Bank, bukan yang lainnya.

    Sedangkan pada kalimat kedua, kita sudah jelas, kalau Alex memiliki hanya 1 orang istri. Frase yang berada di antara koma hanya memberikan keterangan tambahan saja. Tanpa frase tersebut pun orang lain sudah mengetahuinya kalau istrinya Alex memang bekerja di sebuah Bank karena memang istrinya cuma 1 itu.

    Perhatikan contoh berikut ini untuk lebih jelasnya dalam penggunaan tanda koma dalam Adjective Clause.

    • Soekarno, who is the first President of Republic of Indonesia, could deliver speech well.
Perbedaan antara Adjective Clause dan Noun Clause

Karena adanya kesamaan dalam beberapa kata pendahulunya, maka kadang-kadang antara Noun Clause dan Adjective Clause sering membingungkan.

Ada 2 macam perbedaan yang penting antara dua jenis Clause tersebut: perhatikan contoh berikut ini:
  • Adjective Clause biasanya didahului oleh noun atau pronoun yang diterangkan.

    Adjective Clause

    • I know the house where he lives.
    (where he lives mempunyai antecedent the house, yang merupakan objek dari kata know)

    Noun Clause

    • I know where he lives.
    (where he lives adalah objek dari kata know)
Preposisi yang mendahului introductory word adalah milik Adjective Clause dan bukan milik Noun Clause.

Adjective Clause
  • The woman to whom he has been giving money is a poor relative of his.
(Adjective Clause dimulai dengan to yang merupakan bentuk a prepositional phrase dengan whom dalam Adjective Clause itu. Dan To dapat diletakkan di bagian belakang Adjective Clause. The woman, whom he has been giving money to, is a poor relative of his).

Noun Clause
  • He gives money to whoever needs it.
(The Noun Clause dimulai dengan whoever, seluruh Noun Clause itu adalah objek dari to, yang tidak dapat dipindah letaknya. Dan juga -ever- merupakan bentuk yang hanya bergandeng (mengikuti) dengan Noun Clause. 

biografi B.J. Habibie

Baharuddin Jusuf Habibie

Baharuddin Jusuf Habibie adalah Presiden Republik Indonesia yang ketiga. Ia menggantikan Soeharto yang mengundurkan diri dari jabatan presiden pada tanggal 21 Mei 1998. Jabatannya digantikan oleh Abdurrahman Wahid(Gus Dur) yang terpilih pada 20 Oktober 1999 oleh suara MPR dari hasil Pemilu 1999. Dengan 373 suara MPR, Gus Dur mengalahkan calon presiden Megawati Soekarnoputri yang memperoleh 313 suara.
Dia dilahirkan di Pare-Pare, Sulawesi Selatan dan belajar di Institut Teknologi Bandung. Pada 1955-1965 dia belajarteknik aerospace di RWTH Aachen, Jerman, menerima diploma pada 1960 dan gelar doktor pada 1965. Dia kemudian bekerja di Messerschmitt-Bölkow-Blohm di Hamburg.
KARIER
Sebelum menjabat Presiden, B.J. Habibie adalah Wakil Presiden (Maret 1998 - 21 Mei 1998) dalam Kabinet Pembangunan VII di bawah Presiden Soeharto dan Menteri Negara Riset dan Teknologi sejak tahun 1978 sampai Maret 1998. Pada masa jabatannya sebagai menteri ia pun diangkat menjadi ketua umum ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia).

Publikasi

  • Proceedings of the International Symposium on Aeronautical Science and Technology of Indonesia / B. J. Habibie; B. Laschka [Editors]. Indonesian Aeronautical and Astronautical Institute; Deutsche Gesellschaft für Luft- und Raumfahrt 1986
  • Eine Berechnungsmethode zum Voraussagen des Fortschritts von Rissen unter beliebigen Belastungen und Vergleiche mit entsprechenden Versuchsergebnissen, Presentasi pada Simposium DGLR di Baden-Baden,11-13 Oktober 1971
  • Beitrag zur Temperaturbeanspruchung der orthotropen Kragscheibe, Disertasi di RWTH Aachen, 1965
  • Sophisticated technologies : taking root in developing countries, International journal of technology management : IJTM. - Geneva-Aeroport : Inderscience Enterprises Ltd, 1990
  • Einführung in die finite Elementen Methode,Teil 1, Hamburger Flugzeugbau GmbH, 1968
  • Entwicklung eines Verfahrens zur Bestimmung des Rißfortschritts in Schalenstrukturen, Hamburger Flugzeugbau GmbH, Messerschmitt-Bölkow-Blohm GmbH, 1970
  • Entwicklung eines Berechnungsverfahrens zur Bestimmung der Rißfortschrittsgeschwindigkeit an Schalenstrukturen aus A1-Legierungen und Titanium, Hamburger Flugzeugbau GmbH, Messerschmitt-Bölkow-Blohm GmbH, 1969
  • Detik-detik Yang Menentukan - Jalan Panjang Indonesia Menuju Demokrasi, 2006 (memoir mengenai peristiwa tahun 1998)

Publikasi tentang B.J. Habibie

  • Hosen, Nadirsyah, Indonesian political laws in Habibie Era : Between political struggle and law reform, ,Nordic journal of international law, ISSN 0029-151X, Bd. 72 (2003), 4, hal. 483-518
  • Rice, Robert Charles, Indonesian approaches to technology policy during the Soeharto era : Habibie, Sumitro and others, Indonesian economic development (1990), hal. 53-66