Kamis, 29 Maret 2012

Bahan Bakar Minyak(BBM)



BAB 1 PENDAHULUAN : 
1.1 Latar Belakang Masalah
   
      Mengapa Bahan Bakar minyak sangat di perlukan di seluruh dunia...bagaimana bahan bakar minyak itu di hasilkan dan terjadinya Bahan Bakar minyak.
1.2 Tujuan Penulisan 
      Tujuan penulisan ini mengenai berbagai macam jenis Bahan Bakar Minyak dan sejarah terjadinya bahan bakar minyak
1.3 Rumusan Masalah 
      1.Jenis Jenis Bahan Bakar Minyak
     2.Bagaimana minyak itu di hasilkan


BAB 2 PEMBAHASAN :


BAHAN BAKAR MINYAK.
 Bahan bakar adalah suatu materi apapun yang bisa diubah menjadi energi. Biasanya bahan bakar mengandung energi panas yang dapat dilepaskan dan dimanipulasi. Kebanyakan bahan bakar digunakan manusia melalui proses pembakaran (reaksi redoks) dimana bahan bakar tersebut akan melepaskan panas setelah direaksikan dengan oksigen di udara. Proses lain untuk melepaskan energi dari bahan bakar adalah melalui reaksi eksotermal dan reaksi nuklir (seperti Fisi nuklir atau Fusi nuklir). Hidrokarbon (termasuk di dalamnya bensin dan solar) sejauh ini merupakan jenis bahan bakar yang paling sering digunakan manusia. Bahan bakar lainnya yang bisa dipakai adalah logam radioaktif.
Untuk dapat berjalan, kendaraan memerlukan bahan bakar. Dan bahan bakar untuk beberpa jenis kendaraan itu berbeda-beda. Misalnya bahan bakar mobil berbeda dengan bahan bakar pesawat terbang. Sebenarnya ada berapa jenis bahan bakar di dunia ini? Dan darimana asalnya bahan bakar tersebut?

Kendaraan bermotor dibagi menjadi 2 jenis berdasarkan pengguanaan bahan bakarnya. Pertama, kendaraan berbahan bakar bensin, seperti motor, mobil kecil, sedan, dan lain-lain. Dan yang kedua yaitu kendaraan berbahan bakar solar, disebut juga diesel, seperti bus, truk, dan kendaraan besar. Alat transportasi lain seperti kereta api yang ditarik lokomotif, kapal laut, juga menggunakan solar. Beberapa mesin kapal perahu nelayan kecil menggunakan campuran solar dengan minyak tanah. Pesawat terbang menggunakan bahan bakar lain lagi yaitu avtur.
Dari manakah semua jenis bahan bakar tadi? Semua bahan bakar tadi berasal dari minyak bumi. Minyak bumi diperoleh dari dalam perut bumi yang berasal dari sisa-sisa/ fosil hewan-hewan yang terkubur jutaan tahun yang lalu yang telah berubah menjadi minyak. Minyak bumi yang diperoleh dari perut bumi tadi selanjutnya dibawa ke kilang pengolahan. Disana minyak bumi diproses secara bertingkat menghasilkan jenis-jenis bahan bakar tadi. Jenis-jenis bahan bakar yang dihasilkan adalah gas, bensin, minyak tanah, solar, minyak berat (digunakan untuk minyak pelumas, lilin, umpan proses petrokimia), dan residu (digunakan untuk bahan bakar mesin pembangkit uap panas, aspal, bahan pelapis anti bocor).

MACAM  MACAM JENIS BAHAN BAKAR MINYAK 

Berdasarkan materinya

  • Bahan bakar padat
Bahan bakar padat merupakan bahan bakar berbentuk padat, dan kebanyakan menjadi sumber energi panas. Misalnya kayu dan batubara. Energi panas yang dihasilkan bisa digunakan untuk memanaskan air menjadi uap untuk menggerakkan peralatan dan menyediakan energi.
  • Bahan bakar cair
Bahan bakar yang berbentuk cair, paling populer adalah bahan bakar minyak atau BBM. Selain bisa digunakan untuk memanaskan air menjadi uap, bahan bakar cair biasa digunakan kendaraan bermotor. Karena bahan bakar cair seperti Bensin bisa dibakar dalam karburator dan menjalankan mesin.
  • Bahan bakar gas
Bahan bakar gas ada dua jenis, yakni Compressed Natural Gas (CNG) dan Liquid Petroleum Gas (LPG. CNG pada dasarnya terdiri dari metana sedangkan LPG adalah campuran dari propana, butana dan bahan kimia lainnya. LPG yang digunakan untuk kompor rumah tangga, sama bahannya dengan Bahan Bakar Gas yang biasa digunakan untuk sebagian kendaraan bermotor.

Berdasarkan materinya

  • Bahan bakar tidak berkelanjutan
Bahan bakar tidak berkelanjutan bersumber pada materi yang diambil dari alam dan bersifat konsumtif. Sehingga hanya bisa sekali dipergunakan dan bisa habis keberadaannya di alam. Misalnya bahan bakar berbasis karbon seperti produk-produk olahan minyak bumi.
  • Bahan bakar berkelanjutan
Bahan bakar berkelanjutan bersumber pada materi yang masih bisa digunakan lagi dan tidak akan habis keberadaannya di alam. Misalnya tenaga matahari.


Minyak Tanah
Dikenal juga dengan nama kerosene atau paraffin, yaitu cairan hidrokarbon yang tak berwarna dan mudah terbakar. Nama kerosene diturunkan dari bahasa Yunani keros (κερωσ, wax)
Kegunaan : Pada suatu waktu dia banyak digunakan dalam lampu minyak tanah tetapi sekarang utamanya digunakan sebagai bahan bakar mesin jet (lebih teknikal Avtur, Jet-A, Jet-B, JP-4 atau JP-8). Sebuah bentuk dari kerosene dikenal sebagai RP-1 dibakar dengan oksigen cair sebagai bahan bakar roket.. Kerosene biasa juga di gunakan untuk membasmi serangga seperti semut dan mengusir kecoa. Kadang di gunakan juga sebagai campuran dalam cairan pembasmi serangga seperti pada merk/ brand baygone.
Premium/Bensin/Pertamax
Jenis bensin tersebut biasanya diwakili dengan angka / nilai oktan (RON), misalnya Premium ber-oktan 88, Pertamax ber-oktan 92 dan seterusnya.
Semakin tinggi angka oktan, maka harga per liternya pun umumnya lebih tinggi. Namun belum tentu bahwa jika mengisi bensin ber-oktan tinggi pada mesin mobil/motor kita, kemudian akan menghasilkan tenaga yang lebih tinggi juga. Kesimpulannya semakin TINGGI nilai oktan, maka bensin semakin lambat terbakar (dikarenakan titik bakarnya lebih tinggi). Semakin TINGGI nilai oktan, maka bensin lebih sulit menguap (penguapan rendah)
Pertamax
Kegunaan : Pertamax biasanya digunakan untuk kenderaan high-end atau tahun tinggi. Pertamax pertama kali diluncurkan pada tahun 1999 sebagai pengganti Premix 98 karena unsur MTBE yang berbahaya bagi lingkungan. Unsur MTBE mengakibatkan pencemaran air tanah di Texas, Amerika Serikat.
Keunggulan Pertamax dan Pertamax Plus
Bebas timbal
RON atau Research Octane Number tinggi 92 untuk Pertamax dan 96 untuk Pertamax Plus
Mesin lebih awet karena pembakaran lebih sempurna
Mesin lebih halus karena gejala knocking bisa ditekan (terutama pada mesin dengan kompresi tinggi)
Kelemahan Pertamax dan Pertamax Plus
Harga per liter relatif mahal karena diproduksi untuk kendaraan high-end
Kualitas terkadang tidak sesuai dengan yang dijanjikan (terkontaminasi)
Solar/Diesel
Solar adalah nama yang dikenal di Indonesia sedangkan di luar negeri lebih dikenal dengan nama Diesel. Solar adalah suatu produk akhir yang digunakan sebagai bahan bakar dalam mesin diesel yang diciptakan oleh Rudolf Diesel, dan disempurnakan oleh Charles F. Kettering.
Kegunaan : Diesel digunakan dalam mesin diesel (mobil, kapal, sepeda motor, dll), sejenis mesin pembakaran dalam. Rudolf Diesel awalnya mendesain mesin diesel untuk menggunakan batu bara sebagai bahan bakar, namun ternyata minyak lebih efektif.
Ethanol
Ethanol (disebut juga etil-alkohol atau alkohol saja), adalah alkohol yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Karena sifatnya yang tidak beracun bahan ini banyak dipakai sebagai pelarut dalam dunia farmasi dan industri makanan dan minuman. Etanol tidak berwarna dan tidak berasa tapi memilki bau yang khas. Bahan ini dapat memabukkan jika diminum.
BBG (Bahan Bakar Gas)
BBG adalah alternative BBM. BBG ini tentunya berbeda dengan LNG (Liquified Natural Gas-gas yang dipakai sebagai bahan bakar di kompor gas), BBG lebih ramah lingkungan, lebih bersih dan diperoleh dari bahan yang lebih alamiah. BBG 90 persennya terdiri dari Metana—di mana tingkat Oktannya lebih tinggi daripada bensin—sehingga membuat mesinnya lebih efisien.
BBG sendiri pembakarannya cukup bersih—hampir menyaingi kendaraan jenis Hybrids yang ramah lingkungan—sehingga sedikit sekali pencemaran yang dihasilkan dari sisa pembakaran.
Meskipun demikian, bukan berarti kendaraan ber-BBG bebas polusi sebab kendaraan jenis ini cenderung menghasilkan emisi gas rumah kaca yang lebih banyak bila dibandingkan dengan Hybrid. Menurut satu penelitian, Honda Civic ber-BGG menghasilkan hampir 30 persen gas rumah kaca bila dibandingkan dengan Honda Civic hybrid dalam pemakaian normal.

SEJARAH BAHAN BAKAR MINYAK

Sejarah Bahan Bakar Minyak (BBM)Menurut Ensiklopedia Britannica, penemuan minyak bumi diperkirakan pertama kali sekitar 5000 tahun sebelum masehi oleh bangsa Sumeria, Asyiria, dan Babilonia kuno. Namun mereka tidak menambang sebagaimana zaman sekarang. Mereka mengambil dari rembesan minyak bumi di permukaan tanah. Fungsi minyak bumi waktu itu sebagai obat luka, pencahar, atau pembasmi kutu. Seiring perkembangan peradaban, minyak bumi kemudian dipakai untuk perang. Abad pertama masehi, Bangsa Arab dan Persia berhasil menemukan teknologi destilasi sederhana minyak bumi. Destilasi ini menghasilkan minyak yang mudah terbakar. Minyak ini dipakai untuk tujuan militer. Ekspansi Bangsa Arab ke Spanyol merupakan awal lahirnya teknologi destilasi di kalangan masyarakat Eropa Barat pada abad ke-12. Tapi sampai di sini minyak bumi belum merupakan bahan bakar utama. Saat itu belum ada teknologi mesin yang bisa menggerakkan motor. Beberapa abad kemudian, bangsa Spanyol melakukan eksplorasi minyak bumi di tempat yang sekarang kita kenal dengan Kuba, Meksiko, Bolivia, dan Peru. Pertengahan abad ke-19, masyarakat Eropa dan Amerika Utara mulai menggunakan minyak tanah atau minyak batu-bara untuk penerangan. Awalnya, yang dipakai untuk menggerakkan mesin adalah tenaga otot manusia, hewan, atau bahan bakar kayu. Setelah James Watt menemukan mesin uap yang memicu revolusi industri, masyarakat dunia terus-menerus mencari sumber energi yang lebih murah dan praktis. Lalu ditemukan minyak cair dalam perut bumi. Minyak ini berasal dari sisa fosil yang berabad-abad terpendam di perut bumi. Minyak ini memenuhi kriteria bahan bakar yang mudah dipakai. Pengeboran minyak bumi pertama tercatat dilakukan di Pennsylvania, Amerika Serikat, tahun 1859, di tambang milik Edwin L. Drake, pelopor industri minyak bumi dunia. Dengan semakin berkembangnya teknologi kendaraan bermotor, jenis bahan bakar minyak pun semakin beragam. Minyak mentah (crude oil) hasil penambangan didestilasi menjadi beberapa fraksi bahan bakar seperti minyak tanah, solar, dan bensin. Bahan bakar ini berisi rantai hidrokarbon (hidrogen dan karbon). Ketika dibakar dengan oksigen, rantai hidrokarbon ini menghasilkan energi dan karbondioksida. Energi ini dipakai untuk menggerakkan mesin untuk berbagai keperluan, mulai kendaraan bermotor, industri, sampai urusan dapur. Sementara karbon dioksida di atmosfir yang menumpuk sejak revolusi industri abad ke-19 kini dikambinghitamkan sebagai biang pemanasan global.

BAB 3 KESIMPULAN :
 Bahan Bakar Minyak memang sangat di perlukan  untuk menjalankan kendaraan,tetapi jangan sampai Bahan Bakar Minyak terbuang dengan percuma/tidak di gunakan dengan layak.Bahan Bakar Minyak dapat menghasilkan karbon dioksida yang dpt merugikan pencemaran lingkungan.maka jagalah jangan sampai kita mencemari lingkungan SAVE EARTH

DAFTAR PUSTAKA :
-http://alifdankayla.wordpress.com/2008/05/11/beberapa-jenis-bahan-bakar-bbm/
-http://engineeringtown.com/kids/index.php/energi-dan-material/120-bahan-bakar-minyak
-http://id.wikipedia.org/wiki/Bahan_bakar
-http://kumpulansejarah-di.blogspot.com/2010/01/sejarah-bahan-bakar-minyak-bbm.html

NAMA  : Riza Setya Saputra
NPM     : 16210091
KELAS :  2EA17

Tidak ada komentar:

Posting Komentar